Jakarta, Gesuri.id - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menanggapi cuitan Ustadz Tengku Zulkarnain soal potensi serangan China ke ibu kota Indonesia yang baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Tak banyak kata yang diucapkan Kaesang. Dia hanya meneruskan cuitan Tengku Zulkarnain ke akun Twitter ayahnya.
"cc: @jokowi," tulis Kaesang.
Baca: Sah! Presiden Jokowi Telah Putuskan Ibu Kota Negara Baru
Baru-baru ini, Tengku Zulkarnain memang turut mengkritisi lokasi ibu kota baru.
Melalui akun Twitternya, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia ini menyebut pemindahan ibu kota tak beri dampak terhadap peningkatan ekonomi.
Justru, lanjutnya, ibu kota baru melemahkan pertanahan Indonesia dari serangan pihak luar, khususnya China.
Berikut cuitan Tengku Zulkarnain
"Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia. Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka! BAHAYA Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...!," tulisnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah menetapkan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia. Lokasi tepatnya berada diantara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Baca: Ini Bedanya Rencana Pindah Ibu Kota Jokowi Dengan Soekarno
Tujuan pemindahan ibu kota ini adalah agar pembangunan lebih cepat merata dan tidak Jawa-sentris.
Dan dipilihnya Kaltim sebagai lokasi ibu kota baru adalah karena lokasi geografis yang berada tepat di tengah-tengah Nusantara.
