Ikuti Kami

PA GMNI Lebak Optimis Pemerintah Mampu Tekan Kemiskinan

“Saya yakin dan masih optimis dalam kondisi Indonesia di tengah pandemi Covid -19, pemerintah akan mampu menekan angka kemisikinan".

PA GMNI Lebak Optimis Pemerintah Mampu Tekan Kemiskinan
Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)  Lebak menggelar Webinar bertajuk Manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat Lebak, baru-baru ini. 

Lebak, Gesuri.id - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)  Lebak menggelar Webinar bertajuk Manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat Lebak, baru-baru ini. 

Baca: Nyoman Parta: Revisi UU ITE Landaskan Semangat Demokrasi

Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Lebak Enday Hidayat mengatakan, tingkat kemiskinan di Indonesia dari tahun 2020 kurang lebih 9, 77 persen. Kondisi tersebut searah dengan target nasional untuk mengurangi kemiskinan secara ekstrim hingga 0 persen pada 2024.

Dia melanjutkan, dampak Covid- 19 sangat berpengaruh terhadap  kesehatan, pendidikan, sosial serta  ekonomi. Sehingga krisis dapat terlihat dari menurunnya aktivitas ekonomi dan pendapatan masyarakat serta berpengaruh terhadap angka kemiskinan.

“Saya yakin dan masih optimis dalam kondisi Indonesia di tengah pandemi Covid -19, pemerintah akan mampu menekan angka kemisikinan. Saya melihat dari upaya pemerintah yang mengalokasikan dana yang sangat besar untuk memperluas bansos dan pemulihan ekonomi di Indonesia,” ucap Enday Hidayat. 

Dalam webinar tersebut PA GMNI Lebak menghadirkan pembicara yang terdiri dari kepala PT. POS Indonesia Cabang Rangkasbitung, perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Lebak dan tokoh masyarakat Lebak yang di wakili ketua Karang Taruna.

Perwakilan PT Pos Indonesia Cabang Rangkasbitung Trampil Eko Nugroho mengungkapkan, PT Pos telah menyiapkan personil untuk mendistribusikan Bantuan sosial tunai langsung turun ke desa-desa.

Baca: Sofyan Tan Puji Pemkab Deli Serdang Saat ke Desa Denai Lama

“Personil kami turun langsung ke desa-desa dalam mendistribusikan dana BST ini,” ungkap Trampil Eko Nugroho di sela-sela webinar.

Sementara itu Kabid Linjamsos Dinas Sosial Lebak Endin menyampaikan, bahwa Dinsos sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) hanya mentabulasi data melalui aplikasi SIKS-NG.

“Dinsos sebagai kepanjangan tangan dari Kemensos hanya mendata melalui aplikasi,” katanya.

Quote