Ikuti Kami

Pembunuhan Subang, Anton: Pertahankan Mobil Tempat Jenazah!

Memasuki bulan ketiga, penyelidikan kasus pembunuhan seorng ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.

Pembunuhan Subang, Anton: Pertahankan Mobil Tempat Jenazah!
Mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan.

Tasikmalaya, Gesuri.id - Memasuki bulan ketiga, penyelidikan kasus pembunuhan seorng ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.

Penyidik sebenarnya telah mengantongi nama tersangka. Hanya belum bisa mengumumkan siapa orangnya karena masih memerlukan satu alat bukti lagi.

Menanggapi belum terungkapnya kasus penyelidikan pembunuhan ibu dam anak di Subang tersebut, mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan menyarankan, agar Polri memperdalam lagi proses penyelidikan.

Baca: Anton Dukung Festival Seni di Goa Sunyaragi

Anton Charliyan juga menyarankan keberadaan mobil Alphard yang berada di garasi rumah korban tempat disimpannya dua jenazah Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu harus dipertahankan.

Pasalnya, kata Anton Charliyan, di mobil itu bisa didapat petunjuk-petunjuk,sidik jari, telapak kaki sepatu dan hal lain yang paling kecil yang belum ditemukan sebelumnya.


Anton pun menceritakan soal pengalamannya ketika masih aktif sebagai angota Polri yang menangani kasus pembunuhan Marsinah.

“Dulu waktu saya mengungkap kasus Marsinah kan ada mobil. Mobilnya itu disimpan di garasi di Jawa Timur. Dan ketika saya mengulang kembali TKP itu sudah 10 tahun lho," kata Anton Charliya.

"Sudah 10 tahun, tapi saya coba teliti satu-satu (bagian perbagian). Dan setiap saya teliti, ditemukan hal-hal baru yang dulu tidak pernah ditemukan. Sudah 10 tahun lho”, tambah mantan Kadiv Humas Polri itu. 

Disinggung mengenai soal saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Anton Charliyan juga menyarankan agar dipertajam lagi. Khususnya saksi-saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Olah TKP dalam pembunuhan, jangan hanya satu kali tapi harus berulang ulang. Saya saja pernah melakukan olah TKP puluhan kali diulang terus, diulang terus. Dan di setiap pengulangan itu selalu ditemukan hal-hal yang baru”, kata Anton Charliyan.

Baca: Anton Beberkan Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel

Olah TKP di sekitar terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang, jelas Anton, harus juga menyerap informasi dari orang-orang sekitar.

Informasi bisa saja diperoleh dari tukang warung, tetangga di depan, dan di belakang. Dan mungkin juga orang yang lewat melihat kejadian atau terakhir kali bertemu dengan korban.

Seperti diketahui, penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sampai Rabu, 17 November 2021 belum ada tanda-tanda baru mengenai identitas pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Belum terungkapnya siapa pembunuh ibu dan anak di Subang,Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu karena informasi dari saksi yang berubah-ubah.

Quote