Surabaya, Gesuri.id – Kesiapan Tim Banteng Jawa Timur U-17 untuk berlaga di Soekarno Cup 2025 mendapat apresiasi tinggi dari Panitia Pusat Soekarno Cup. Setelah melakukan pemantauan langsung, Panitia menilai manajemen tim berjalan optimal dan profesional, mencerminkan keseriusan Jawa Timur dalam menghadapi turnamen bergengsi yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan tersebut.
Perwakilan Panitia Pusat, I Nyoman Wiyarsa, SH, yang juga bertugas sebagai Liaison Officer (LO) Tim Jawa Timur, hadir langsung di Surabaya untuk memonitor seluruh aspek persiapan. Ia tidak hanya menyaksikan latihan intensif Tim Banteng Jatim U-17, tetapi juga mengikuti rapat koordinasi dengan seluruh official tim.
Dalam rapat tersebut, Nyoman menyampaikan pembaruan regulasi pertandingan Soekarno Cup 2025, di antaranya bahwa pemain yang diperbolehkan bertanding adalah mereka yang berusia maksimal U-17 (kelahiran 31 Desember 2008) dan belum pernah bermain di Liga 1, Liga 2, maupun Elite Pro Academy (EPA). Selain itu, setiap tim diperkenankan memiliki lima pemain senior, namun hanya tiga yang boleh dimainkan dalam satu pertandingan, dengan total 22 pemain terdaftar dalam satu tim.
Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
Dari hasil pemantauan tersebut, Nyoman menilai kesiapan tim Banteng Jatim sangat baik, baik dari aspek teknis maupun manajerial. Ia menegaskan bahwa semangat, disiplin, dan koordinasi tim menjadi modal penting menuju Soekarno Cup 2025.
“Persiapan Banteng Jawa Timur U-17 sangat optimal. Dari segi tim, persiapan teknis, dan tata kelola, semua menunjukkan kesiapan maksimal,” ujarnya.
Dalam rapat yang sama, Daniel Rohi, selaku Manajer Tim Banteng Jawa Timur U-17, menjelaskan pembagian tugas di antara anggota tim agar koordinasi dan tanggung jawab dapat berjalan efektif.

" Sejumlah faktor penting yang menjadi penentu keberhasilan tim, yaitu manajemen yang kuat dan transparan dalam mengelola keuangan, kekompakan dan budaya tim yang positif, pelatih serta staf teknis yang kompeten, kedisiplinan dan etos kerja tinggi pemain, serta kesiapan fisik, kesehatan, dan gizi pemain yang dijaga secara konsisten. " Tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan penuh dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, serta motivasi dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjadi faktor penting terbentuknya tim dengan manajemen yang solid dan disiplin tinggi.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
“Apresiasi dari Panitia Pusat menjadi tambahan semangat bagi seluruh anggota tim untuk terus bekerja keras dan menunjukkan performa terbaik,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari hasil monitoring, tim Banteng Jatim dijadwalkan menjalani uji coba perdana melawan Persebaya U-18 pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 18.00 WIB, di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. Pertandingan ini akan menjadi tolok ukur awal untuk menguji kesiapan tim sebelum menghadapi lawan berikutnya seperti Gresik United dan Deltras Sidoarjo.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak dan semangat juang yang tinggi, Tim Banteng Jawa Timur U-17 menargetkan tampil maksimal serta membawa pulang gelar juara Soekarno Cup 2025 sebagai kebanggaan bagi Jawa Timur dan PDI Perjuangan.

















































































