Adian: Pernyataan Andre Bersayap, Pedang Bermata Dua

Oleh: Sekjen Pena 98, Adian Yunus Yusak Napitupulu.
Kamis, 18 Juni 2020 08:45 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Adian marah karena temannya diberhentikan, Adian marah karena temannya tidak di akomodir. Kira kira itu logika yang di bangun Andre. Cara berpikir yang menuding kritik sebagai topeng kepentingan merupakan metode untuk membungkam kekritisan. Secara sederhana cara berpikir Andre menggunakan logika Di balik kritik menteri ada kepentingan. Kalau itu cara berpikirnya maka saya juga bisa gunakan logika yang serupa Di balik pembelaan pada menteri juga punya kepentingan. Kalau mengkritik dianggap karena belum dapat, bisa jadi membela karena sudah dapat.

Pernyataan Andre yang diakuinya masih berupa rumor itu sebenarnya bisa dilihat sebagai pernyataan bersayap bagai pedang bermata dua. Bisa untuk menyerang saya, bisa juga menyerang orang yang seolah dibelanya.

Andre sepertinya justru melemparkan umpan yang mengharapkan sambutan saya dalam bentuk paparan yang lebih luas.

Sesuatu yang masih berupa rumor tidak perlu dipublish dulu karena Andre dibayar rakyat untuk membahas peristiwa yang berdiri di atas data dan fakta bukan rumor.

Baca juga :