Jebakan Hutang, Mari Kita Berpikir Waras

Oleh: Dr. Harris Turino, Politisi PDI Perjuangan, Doctor in Strategic Management
Minggu, 30 Mei 2021 08:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Tertulislah kisah tentang sebuah kota kecil yang penduduknya hidup terlilit hutang-piutang yang saling berkelindan.

Suatu hari ada sebuah hajatan besar yang diselenggarakan di kota kecil tersebut. Seluruh kamar hotel terisi penuh. Satu-satunya kamar yang tersedia adalah ruang kerja manajer hotel yang memang sudah disulap menjadi kamar VIP.

Ketika ada pengunjung yang memaksa untuk menyewa kamar tersebut, manajer mangatakan bahwa tarifnya adalah 2,5 juta rupiah per hari dan minimal booking selama 2 hari.

Sang tamu keberatan karena merasa bahwa harga itu terlalu mahal, apalagi dia belum tahu kondisi kamarnya. Manajer hotel mengijinkan tamu untuk meninjau dulu kondisinya setelah membayar jaminan sebesar 5 juta rupiah.

Bila tamu batal, maka uang 5 juta akan dikembalikan penuh. Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya sang tamu menyetujui dan membayar tunai 5 juta rupiah dan diantar oleh petugas concierge untuk melihat kamarnya.

Baca juga :