Kartini, Ya Kartini Menurut Siapa?

Kartini digambarkan Bung Karno sebagai “Perempuan berwatak radikal yang mencerahkan”.
Kamis, 22 April 2021 10:20 WIB Jurnalis - Anton DH Nugrahanto

Jakarta, Gesuri.id -Wajah Kartini dalam sejarah Indonesia mempunyai banyak dimensi, wajah ini bahkan saling berbenturan seperti Kartini versi Balai Pustaka, Kartini versi Bung Karno, Kartini versi Suharto sampai Kartini versi Pramoedya Ananta Toer.

Kartini versi Balai Pustaka adalah Kartini kebanggaan kolonial disini digambarkan seorang perempuan Jawa yang mendapatkan pencerahan intelektual berdasarkan nilai-nilai barat.

Seorang perempuan Jawa yang mempertanyakan Soal-soal gelap dalam budaya sampai agama dalam tradisi Jawa yang suram disini barat merasa bangga atas pertanyaan rasional Kartini. Kelompok Balai Pustaka yang begitu mengagung agungkan budaya barat dalam hal ini tradisi intelektual Belanda mengangkat Kartini sebagai simbol perlawanan kejumudan orang Jawa dalam melihat dunia modern.

Kartini dianggap pembaharu dalam alam pikiran modern orang Jawa dan juga dianggap sebagai keberhasilan politik etis Belanda.

Kartini dalam lingkup Balai Pustaka adalah Kartini yang liberal, yang rasional namun masih tunduk dalam nilai nilai intelektual kolonial.

Baca juga :