Keteguhan PDI Perjuangan di Tengah Pusaran Pencapresan 2024

Oleh: Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI Perjuangan, Said Abdullah. 
Rabu, 15 Februari 2023 13:01 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Bagi PDI Perjuangan, partai pemenang dua kali pemilu terakhir secara berturut turut, 2014 dan 2019, menentukan capres dalam kontestasi Pilpres 2024 bukan sekedar urusan tren elektabilitas dalam peta survei opini publik yang dijejalkan sejumlah lembaga survei di ruang publik.

Bukan berarti PDI Perjuangan tidak memandang hasil survei tidak penting. Survei etis-metodis adalah khazanah intelektual dalam menangkap kehendak rakyat saat itu juga. Survei adalah wujud kemajuan ilmu pengetahuan yang perlu kita junjung tinggi. Sebab dengan ilmu pengetahuanlah peradaban kita kian bisa maju.

Di luar ukuran survei, PDI Perjuangan berpandangan perlu diajukan timbangan maha penting terhadap para calon pemimpin, apalagi pemimpin nasional. Calon pemimpin haruslah telah mendekati paripurna pemahaman dan perilaku sosialnya dalam memedomani Pancasila, UUD 1945, keyakinan atas NKRI serta sikapnya dalam ber-bhinneka tunggal Ika.

Amat membahayakan bila sosok pemimpin nasional, punya elektabilitas tinggi karena memainkan isu receh, dan membuat rakyat terpincut sesaat, tetapi di dalam alam pikir dan sikap sosialnya meragukan, atau setidaknya menikmati keuntungan politik dari gerakan gerakan yang membahayakan dari keempat iman bernegara di atas.

Baca:FX Rudy Puji Ganjar Masih Bungkam Soal Isu Capres

Baca juga :