Kunjungan Bersejarah ke Afghanistan

Paspampres bekerja ekstra hati-hati untuk meneliti dan memeriksa semua tempat yang bakal didatangi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
Selasa, 30 Januari 2018 16:53 WIB Jurnalis - Fathor Rasi

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Komandan Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres Mayor Jenderal TNI Marinir Suhartono pada hari Senin (29/1) melakukan shalat sujud syukur yang tak lazim di pesawat kepresidenan di sebuah negara yang ribuan kilometer jaraknya dari Jakarta.

Retno Marsudi yang merupakan seorang diplomat senior Kementerian Luar Negeri melakukan shalat sujud syukur kepada Allah SWT karena merasa mendapat karunia yang tak terhingga nilainya setelah melakukan sebuah tugas negara yang tak lazim dilakukannya seperti selama ini.

Jika diplomat senior ini sampai sekarang sudah tak terhingga kalinya bertemu dengan sesama menteri luar negeri dari negara-negara sahabat atau menemui pejabat senior PBB, maka tugasnya kali ini adalah menyiapkan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke sebuah negara yang selama bertahun-tahun ini mengalami konflik bersenjata.

Itu adalah negara Afghanistan yang sekarang dipimpin oleh Presiden Ashraf Ghani.

Karena kunjungan Joko Widodo ini sangat rawan akibat di Kabul, Ibu Kota Afghanistan saja hampir setiap hari terjadi tembak menembak antara tentara yang setia terhadap pemerintahan dengan kelompok ekstrem, maka tentu saja persiapan para pejabat Kementerian Luar Negeri tidak hanya menyangkut masalah substansi pembicaraan kedua presiden, tapi tentu saja juga berkaitan dengan pengamanan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia ini.

Baca juga :