Pidato Satu Menit yang Mengguncang Dunia Sawit

Oleh: Dr. Ir. Harris Turino, SH., MSi., MM, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
Sabtu, 23 April 2022 15:02 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pidatonya kurang dari satu menit, tepatnya hanya 42 detik. Diucapkan dengan muka yang serius, tanpa basa-basi, Pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis, 28 April 2022 sampai batas waktu yang ditentukan.

Singkat, padat dan menggemparkan. Semua pemain industri sawit kelabakan. Mereka yang selama ini menikmati keuntungan yang luar biasa akibat kenaikan harga CPO dunia, tiba-tiba dunianya runtuh.

Dalam disiplin ilmu strategic management, ini yang dikenal dengan istilah Wild Card, yaitu kejutan besar menggoncang pertumbuhan secara sekonyong-konyong dan tiba-tiba. Tanpa ba bi bu, from Hero to Zero.

Mengapa demikian? Total produksi CPO Indonesia adalah 50 juta ton per tahun. Sementara total kebutuhan domestik hanya maksimal 18 juta ton, yang terdiri dari 10 juta ton untuk produksi bahan bakar minyak Biodiesel, 7 juta ton untuk bahan baku minyak goreng dan 1 juta ton untuk keperluan industri lainnya. Kemana kelebihan 32 juta ton produksi CPO akan diserap bisa moratorium larangan ekspor berkepanjangan?

Sawit itu tanaman yang panennya tidak bisa dihentikan oleh kekuatan apapun. Ini adalah berkah Tuhan yang melimpah untuk Indonesia. Tambang batu bara bisa dihentikan eksplorasinya tanpa mengurangi kualitas batu bara yang belum ditambang.

Baca juga :