Urgensi Catatan Tinta Emas Sang Proklamator

Oleh: Fajar Ahmad Huseini, Kader PDI Perjuangan dan Ketua DPD Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Sulawesi Selatan.
Kamis, 27 November 2025 12:18 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Bertrand Arthur William Russell (1872-1970) salah seorang filsuf terkemuka abad ini asal Britania Raya pernah berkata, bahwa Pancasila yang dirumuskan oleh Sukarno merupakan salah satu warisan filsafat dan ideologi besar yang dimiliki dunia hari ini.

Juga sebuah catatan peristiwa penting lainnya dari negeri para Mulla, pada saat pemimpin besar Republik Islam Iran Ayatullah Ali Khamenei, mendekam di penjara pada periode perjuangan revolusi Iran melawan rezim Reza Pahlevi yang menjadi boneka Amerika pada masa itu. Beliau bertemu salah seorang aktivis pejuang lainnya yang juga mendekam di lingkungan penjara yang sama, aktivis tersebut adalah salah seorang penganut Marxisme.

Ayatullah Ali Khamenei mengatakan kepadanya, saya telah membaca buku karya seorang pejuang revolusioner muslim Ahmad Sukarno, ada baiknya anda juga mambaca karya-karyanya. Singkat cerita, setelah itu Khamenei muda memberikan buku Bung Karno koleksinya kepadanya dan hari-hari pun berlalu.

Setelah bebas dari penjara keduanya menjadi akrab, karena disatukan oleh ikatan komitmen nurani dan idealisme prinsip perjuangan dalam sebuah upaya menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang mereka anut.

Pada akhirnya keduanya bersama para pejuang revolusioner lran lainnya berhasil menjemput takdirnya, dengan memetik buah kemenangan dan sekaligus mendirikan sistem pemerintahan Republik Islam Iran yang dinahkodai oleh Imam Khomeini pada Tahun 1979.

Baca juga :