Mengenang Tragedi Kudatuli Dengan Tabur Bunga dan Doa

Kudatuli mengajarkan inti dari kekuatan moral politik, di mana pilihan jalur hukum saat itu memperkuat moral pejuang demokrasi.
Selasa, 28 Juli 2020 13:57 WIB Jurnalis - Meyrza ashrie tristyana

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menekankan peristiwa Serangan 27 Juli 1996 ke kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, atau yang dikenal dengan istilah Kudatuli (Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli) atau Peristiwa Sabtu Kelabu mengajarkan inti dari kekuatan moral politik, di mana pilihan jalur hukum saat itu memperkuat moral pejuang demokrasi.

Baca juga :