Jakarta, Gesuri.id -Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atauAhokberjuang bersama memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu. Dua tahun berjalan menjabat Gubernur DKI, Joko Widodo atau Jokowi harus meninggalkan Balai Kota. Jokowi resmi mundur setelah dirinya mendeklarasikan sebagai calon Presiden pada 2014 lalu.
Ahokpun maju menggantikan posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok menunjukan tajinya bahwa ia tidak di bawah bayang-bayang Jokowi. Mantan Bupati Belitung Timur ini menggandeng Djarot Saiful Hidayat untuk membantunya memimpin Ibu Kota.
Sejumlah kebijakan dirancang untuk membenahi Ibu Kota yang sedang amburadul. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan sempat mendapat penolakan warga Jakarta. Dengan kepribadian yang galak dan tegas, Ahok tetap mempertahankan kebijakannya.
Dua setengah tahun ia telah memimpin Ibu Kota. Sempat mendekam di penjara karena tersandung kasus hukum, penodaan agama. Sekarang Ahok kembali menjadi pejabat publik setelah ditunjuk menduduki posisi strategis di BUMN, Komisaris Utama PT Pertamina.
Meski terkenal dengan kepribadian yang galak, sosok Ahok banyak dirindu. Tangan dingin Ahok terbukti dapat membenahi Ibu Kota menjadi lebih baik. Sejumlah warga Jakarta pun terkadang membanding-badingkan kebijakan yang dibuat Ahok dan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta saat ini.