Bondowoso, Gesuri.id – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso terpilih periode 2025-2030, Sinung Sudrajat, menegaskan komitmen manajerialnya untuk membawa partai memenangi kontestasi politik melalui transformasi organisasi yang sangat terukur dan progresif.
Pasca dilantik secara resmi dalam Konfercab bersama jajaran pengurus baru, Sinung langsung menetapkan lima pilar penataan internal sebagai strategi utama untuk memperkuat fondasi partai hingga ke tingkat akar rumput di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso.
Penataan komprehensif ini dirancang secara sistematis dengan fokus utama pada penguatan ideologi, pemantapan struktur organisasi, kualitas program yang menyentuh rakyat, peningkatan kapasitas kader, hingga optimalisasi seluruh sumber daya partai guna memastikan mesin politik bekerja maksimal.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
"Saya melaksanakan penataan ke dalam dengan lima pilar utama, yakni Mantap Ideologi, Mantap Organisasi, Mantap Program, Mantap Kader, dan Mantap Sumberdaya sebagai fondasi dasar kepemimpinan periode ini," ujar Sinung Sudrajat penuh optimisme saat memaparkan visi manajerialnya.
Kepercayaan diri Sinung untuk membawa perubahan besar didorong oleh komposisi kepengurusan baru yang sangat solid dan inklusif, terdiri dari 17 tokoh lintas sektor yang memiliki rekam jejak mumpuni di bidangnya masing-masing.
Struktur ini diperkuat oleh deretan tokoh potensial yang memiliki basis massa sangat kuat, mulai dari Martha Suprihartini dan Evi Sulistiyani yang terbukti memiliki basis dukungan ribuan suara pada pemilu sebelumnya, hingga tokoh religi berpengaruh seperti Lora Ali Murtadha.
Sebagai pengasuh utama Pondok Pesantren Al Utsmani, Lora Ali Murtadha membawa kekuatan basis ratusan ribu alumni santri yang tersebar luas, khususnya di daerah pemilihan tiga dan empat. Kehadiran kader intelektual yang merupakan mantan pimpinan GMNI serta keterwakilan elemen Gen-Z semakin melengkapi kekuatan strategis empat anggota fraksi DPRD yang telah ada saat ini.
"Dari komposisi pengurus cabang yang berasal dari latar belakang beragam dan sangat potensial tersebut, saya berani menargetkan delapan kursi untuk Pemilu 2029 mendatang," tegas Sinung dengan nada penuh keyakinan.

Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan
Selain mengejar target elektoral, Sinung menginstruksikan seluruh kader untuk aktif mengawal dan mendampingi program-program strategis daerah, khususnya pengembangan Ijen Geopark yang telah menyandang status UNESCO Global Geopark (UGG). Strategi manajerial partai dilakukan secara nyata dengan menempatkan kader potensial di jajaran Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) guna memastikan setiap kebijakan pelestarian alam dan budaya selaras dengan upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat Bondowoso. Sinergi antara struktur partai dan program strategis ini diharapkan mampu menjadikan PDI Perjuangan sebagai jembatan aspirasi yang solid dan dirigen pembangunan yang efektif di tengah masyarakat.
"Target capaian Geopark adalah alam dan budaya lestari serta rakyat sejahtera. Dengan aktifnya para kader partai turun ke akar rumput, maka partai akan semakin dikenal dan dicintai, terlebih kader juga diwajibkan membawa program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran," pungkas Sinung menutup pernyataannya.

















































































