Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis menegaskan, bahwa peran perempuan tidak boleh dibatasi hanya pada tataran simbolik.
Kader perempuan partai harus bergerak aktif, turun ke masyarakat, dan menjadi garda terdepan dalam menyerap sekaligus menyelesaikan persoalan rakyat.
Perempuan itu harus selalu dekat dengan masyarakat. Karena kedekatan itu kunci utama dalam membangun. Kita dengar keluhannya, lalu carikan solusinya bersama,kata Ananda saat 100 kader perempuan PDI Perjuangan se-Kalimantan Timur berkumpul dalam Sarasehan Kebangsaan bertajuk Perempuan Berdaya Indonesia Raya, Rabu (23/7).