Andreas Nilai Penembakan di Papua Bukan Kasus Kriminal Biasa

Kejadian penembakan 31 warga sipil yang adalah pekerja PT Istaka Karya adalah tindakan keji.
Rabu, 05 Desember 2018 16:25 WIB Jurnalis - Imanudin

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Parieramenilai insiden penembakan puluhan karyawan PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan proyek jalan trans Papua di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, pada Minggu (2/12) bukan termasuk kasus kriminal biasa. Andreas menduga ada unsur perlawanan terhadap NKRI dalam insiden tersebut.

Baca:Presiden Berduka atas Penembakan di Proyek Trans Papua

Kejadian penembakan terhadap 31 warga sipil yang adalah pekerja PT Istaka Karya adalah tindakan keji sebagai bentuk perlawanan terhadap NKRI. Ini bukan merupakan tindakan kriminal biasa. Ini adalah teror terhadap negara, kata Andreas, Selasa (4/12).

Andreas pun mendesak pemerintah untuk menangkap pelaku dan meningkatkan keamanan dan perlindungan bagi para pekerja yang sedang menyelesaikan proyek pembangunan jembatan di Distrik Yall.

Baik Polisi maupun TNI harus bahu membahu menjaga keamanan wilayah dan melindungi keselamatan para pekerja, kata Andreas.

Baca juga :