Gresik, Gesuri.id Proses penjaringan calon Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik periode 20252030 memasuki tahap penting. Sebanyak 13 kader, mulai dari pengurus DPC, PAC, hingga tokoh internal, mengikuti tes psikologi (psikotes) secara daring yang digelar DPP PDI Perjuangan pada Senin (15/9).
Dari jajaran pengurus DPC, tercatat beberapa nama yang ikut serta, antara lain petahana Mujid Riduan, Siti Muafiyah, Jumanto, Moh. Munif Riduan, Ponco Pratikno, Mustofa S.Sos, Hanafi, Mulyono, Gunadi, Sulisno Irbansyah, dan Johan Wahyu. Sementara dari PAC Driyorejo hadir Anugrah Satyowati.
Yang menarik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga mengikuti psikotes ini. Namanya diusulkan oleh DPD PDI Perjuangan Jatim ke DPP, meski sebelumnya tidak masuk dalam penjaringan PAC.
Setelah psikotes, biasanya DPP akan mengundang sejumlah kandidat untuk wawancara. Selanjutnya, DPP akan menetapkan tiga nama, yakni satu orang sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik dan dua lainnya menjadi fungsionaris, jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gresik, Noto Utomo.
Noto menegaskan, fungsionaris yang terpilih wajib masuk dalam kepengurusan DPC periode 20252030, meski jabatan sekretaris atau bendahara akan ditentukan oleh formatur. Konferensi Cabang (Konfercab) bisa segera dilaksanakan setelah ada keputusan dari DPP, namun juga bisa mundur tergantung kebijakan pusat, tambahnya.