Jakarta, Gesuri.id Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, akrab disapa Bang Doel, menjadi keynote speech dalam Festival Desa ke-V di Taman Suropati, Menteng, Sabtu (4/10). Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa seni memiliki kekuatan besar sebagai alat perjuangan politik kebudayaan.
Festival Desa bukan sekadar panggung hiburan. Ia adalah cara kita menegaskan bahwa seni adalah alat perjuangan. Video bisa menjadi suara bagi petani yang tanahnya terampas, puisi bisa menjadi doa ibu desa yang menanam dengan air mata, katanya.
Menurutnya, karya seni yang lahir dari desa adalah bentuk suara rakyat kecil yang selama ini sering terpinggirkan. Seni memberi ruang agar napas perjuangan rakyat tetap hidup lintas generasi.
Sebagaimana Bung Karno pernah berpesan, hidup matinya bangsa tergantung pada bagaimana ia menghargai kebudayaannya. Melalui Festival Desa, kita menjaga agar napas kebudayaan itu tetap hidup, tegasnya.
Festival Desa ke-V diharapkan menjadi gerakan kebudayaan berkesinambungan yang meneguhkan desa sebagai jiwa bangsa sekaligus benteng kedaulatan tanah air.