Ikuti Kami

Rano Karno: Gotong Royong Bersihkan Halte TJ Pertemukan Masyarakat Menata Kembali Ruang Kota

Kegiatan ini mempertemukan PPSU, ojek online, pelajar, hingga pedagang untuk bersama-sama menata kembali ruang kota.

Rano Karno: Gotong Royong Bersihkan Halte TJ Pertemukan Masyarakat Menata Kembali Ruang Kota
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, bersama berbagai lapisan masyarakat bergotong royong membersihkan Halte Transjakarta yang rusak pascaaksi unjuk rasa di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (1/9). 

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, bersama berbagai lapisan masyarakat bergotong royong membersihkan Halte Transjakarta yang rusak pascaaksi unjuk rasa di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (1/9). 

Kegiatan ini mempertemukan PPSU, ojek online, pelajar, hingga pedagang untuk bersama-sama menata kembali ruang kota.

“Saya juga terima kasih kepada teman-teman ojol, ada dari sopir oplet juga sebetulnya. Terima kasih juga ini ada anak-anak sekolah Jakarta, ada SMK, ada STM. Kemudian, terima kasih kepada peritel. Mudah-mudahan dalam minggu ini Atrium Senen bisa buka kembali. Karena, Jakarta harus hidup. Jakarta harus menghidupkan masyarakatnya,” ujar Wagub Rano.

Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta mendukung seluruh aspirasi masyarakat, namun meminta agar penyampaian pendapat dilakukan secara damai tanpa merusak fasilitas publik.

“Kalau ada yang mau nyampein unek-unek, mau nyampein protes, silakan. Cuman saya berharap, Pak Gubernur juga berharap, mudah-mudahan fasilitas kita jangan kita rusak. Yang rugi kita, yang paling banyak ruginya adalah waktu, bukan hanya biaya. Seperti membangun Atrium Transjakarta di sini akan membutuhkan waktu yang cukup lama,” tuturnya.

Rano juga mengimbau warga untuk menjaga keamanan di lingkungannya. Ia menilai kondusivitas Jakarta sudah mulai pulih, salah satunya ditandai dengan tetap berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu (31/8).

“Mari kita sama-sama gotong royong jaga Jakarta, jaga kampung kita. Jangan sampai kerja keras kita selama ini sia-sia. Kemarin pun car free day ada, terus ada. Kita mengabarkan Jakarta nggak ada masalah,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menyampaikan permohonan maaf karena sejumlah fasilitas publik masih belum bisa berfungsi maksimal. 

Sebagai bentuk kompensasi, Pemprov DKI Jakarta memberikan kebijakan transportasi gratis selama satu minggu.

“Tapi memang ada beberapa yang terdampak dan kami minta maaf untuk sementara fasilitas tidak bisa digunakan maksimal. Tapi, insya Allah transportasi Jakarta, yaitu Transjakarta dan MRT, selama satu minggu ini kita gratiskan. Cuma naik ojol harus tetap bayar ya. Mudah-mudahan ini satu gerakan untuk kita bersama. Bukan hanya buat Jakarta, tapi untuk Indonesia. Teman-teman yang di wilayah lain, mari kita jaga wilayah kita masing-masing,” tambahnya.

Adapun lokasi gotong royong meliputi Halte Senen Sentral, Halte Senen Toyota Rangga, dan kaki-kaki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). 

Sebanyak 215 orang dari berbagai unsur terlibat, terdiri dari 75 anggota PPSU, 50 pengemudi ojek online, 50 pedagang dari Perumda Pasar Jaya, 25 pelajar, serta 15 anggota SIKAPI (Alumni STM).

Quote