Hasto: Bung Karno Cintai Pencak Silat karena Budaya Lokal 

Sukarno sering berkeliling Indonesia untuk melihat perkembangan seni pencak silat.
Selasa, 04 September 2018 10:30 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Sukarno pernah menggelorakan pencak silat di panggung nasional. Menurut Sukarno, Ia melanjutkan, pencak silat penting dilakukan oleh setiap generasi, terutama generasi muda, karena melatih kebugaran fisik.

Baca:Charles:Pencak SilatSukses, Kerjasama Pemerintah dan IPSI

Hal itu disuarakan oleh Sukarno pada zaman Jepang. Sukarno sering berkeliling Indonesia untuk melihat perkembangan seni pencak silat.

Bung Karno pernah pula diundang untuk melihat kompetisi pencak silat yang diorganisasi tentara Jepang. Bahkan ia selalu asyik menyaksikan dua kawannya, Chairul Saleh dan Sri Bimo Ariotedjo, berlatih silat, kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu (2/9).

Hasto menceritakan, ketika Indonesia merdeka, Sukarno menginginkan semua pendidikan olahraga yang berbau kolonial, seperti kasti dan korfball atau semacam bola tangan, dihapuskan. Kemudian mulai dikenalkan pendidikan olahraga yang digali dari kebudayaan Indonesia, yaitu pencak silat.

Baca juga :