Hendrawan Ingatkan Data Pertanian yang Sering Simpang Siur

Impor bisa dilakukan manakala kebutuhan dalam negeri lebih besar dari kemampuan yang dapat dihasilkan.
Kamis, 15 November 2018 11:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi, Hendrawan Supratikno, menyayangkan pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) yang menyebut Presiden Joko Widodo bohong terkait swasembada padi, jagung, dan kedelai.

Baca:Stop Impor Beras, Kembali ke Ekonomi Berdikari

Hendarwan meminta Titiek bisa membedakan antara bohong dan tidak mencapai target.

Harus dibedakan antara bohong dengan target yang tidak tercapai karena kekeliruan asumsi dan data yang digunakan, ungkapnya, Rabu (14/11).

Hendrawan pun mengingatkan soal data pertanian yang kerap simpang siur. Ia meminta juga menyebut impor bisa dilakukan manakala kebutuhan dalam negeri lebih besar dari kemampuan yang dapat dihasilkan.

Baca juga :