Kapitra: Aksi Bela Tauhid 211 Berpotensi Pecah Belah Umat

Kapitra menduga Aksi Bela Tauhid 211 ditunggangi kepentingan politik khususnya dalam mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.
Jum'at, 02 November 2018 13:16 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id Caleg PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai Aksi Bela Tauhid 211 tidak perlu diteruskan.

Karena akan menimbulkan perpecahaan di antara umat Islam, sekaligus bukan bagian dari cara menyelesaikan masalah seperti yang diajarkan dalam agama Islam.

Baca:Kapitra Duga Ada Kepentingan Politis di Aksi BelaTauhid

Karena cara umat Islam menyelesaikan masalah itu dengan tabayyun, dengan musyawarah, dengan konfirmasi, dengan kerendahan hati, dengan maaf, bukan dengan demonstrasi, itu membuat semua orang diantara umat Islam bisa jadi lawan, dan itu tidak benarkan oleh ajaran Islam, ujar Kapitra di Jakarta, Jumat (2/11).

Kapitra menduga Aksi Bela Tauhid 211 ditunggangi kepentingan politik khususnya dalam mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Baca juga :