Jakarta, Gesuri.id Selain bantuan darurat, PDI Perjuangan juga menempatkan mitigasi bencana sebagai agenda strategis jangka panjang. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri aktif meminta masukan dari berbagai ahli, termasuk mantan Kepala BMKG Prof. Dwikorita.
Hasilnya, partai menyusun pedoman early warning system hingga politik tata ruang. Kita harus mencegah agar korban bisa dikurangi, ujar Hasto dalam sambutannya saat melepas 30 ambulans beserta tim kesehatan PDI Perjuangan ke titik bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (29/12).
Ia menyebut pentingnya pembangunan kawasan hunian rakyat di daerah yang aman dari sesar atau lempeng tektonik dan megathrust. Seluruh kepala daerah dan legislator PDI Perjuangan diminta memasukkan aspek mitigasi bencana dalam kebijakan.
Langkah ini menjadi bukti bahwa penanganan bencana tidak bersifat reaktif semata.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Tim akan diterjunkan untuk membantu pemulihan korban banjir bandang November lalu di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan fokus bantuan medis dan distribusi logistik.