Partai: Cita-cita dan Gagasan Kartini Membebaskan

Hari Kartini diperingati dalam rangka kepeloporan Kartini yang mampu membangun harapan perjuangan emansipasi perempuan.
Sabtu, 21 April 2018 10:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, ide, cita-cita dan gagasan Kartini tentang emansipasi perempuan yang disuarakan dalam keseluruhan alam pikir untuk kemerdekaan kaum perempuan Indonesia yang disuarakan pada akhir abad 19, selalu relevan hingga sekarang.

Pemikiran Kartini sebagai awal gerakan emansipasi perempuan Indonesia, telah mendobrak alam pikir feodal, dan merubah pandangan masyarakat Belanda terhadap wanita Pribumi, berkat kumpulan surat menyurat Kartini yang dikumpulkan oleh Menteri Kebudayaan Belanda, J. H. Abdendanon, ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/4).

Baca: Kaderisasi Perkuat Perempuan Sebagai Pemimpin Pelopor

Menurut Hasto, pemikiran Kartini meski bersifat progresif, namun disampaikan dalam tata cara yang berkebudayaan. Oleh sebab itu, lanjut Hasto, gagasan tentang emansipasi perempuan dan mimpi Kartini agar perempuan berdaulat di dalam menentukan arah dan perjalanan hidupnya justru dapat ditangkap dengan baik karena tutur katanya yang berbudi pekerti.

Hasto menambahkan, apa yang disampaikan Kartini tentang mimpi besar terhadap kaum perempuan, tentang kebudayaan Nusantara, tentang kesetaraan warga negara, seharusnya mengilhami para elit bangsa, untuk belajar tentang kearifan sikap, tutur kata yang halus, dan sikap yang memberi keteladanan.

Baca juga :