PDI Perjuangan Bentuk Task Force Perlindungan Buruh Migran di Wilayah Perbatasan dan Luar Negeri

PDI Perjuangan melalui Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) & kader di luar negeri siap membantu pemerintah dalam melindungi pekerja migran
Kamis, 09 Oktober 2025 17:43 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya membentuk task force atau satuan tugas perlindungan buruh migran di wilayah perbatasan dan luar negeri sebagai bagian dari komitmen politik untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Hasto dalam Workshop DPP PDI Perjuangan bertajuk Kajian Kritis: Regulasi, Layanan, dan Diplomasi Tenaga Kerja Domestik dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (9/10).

Hasto menjelaskan, PDI Perjuangan melalui Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) dan kader-kadernya di berbagai negara siap membantu pemerintah dalam melindungi buruh migran.

Kami mengaktivasi DPLN untuk ikut membantu perlindungan tenaga kerja Indonesia. Di wilayah seperti Thailand dan Kamboja, banyak persoalan serius seperti perdagangan orang dan judi online. Di sana, PDI Perjuangan membentuk semacam komite kerja untuk melindungi buruh migran dan WNI yang rentan menjadi korban, ujarnya.

Selain di luar negeri, PDI Perjuangan juga menugaskan kader-kader di wilayah perbatasan agar berperan aktif mencegah penyelundupan orang yang kerap dilakukan atas nama penyaluran tenaga kerja.

Baca juga :