PDI Perjuangan Tunggu Implementasi Reformasi KSAD Baru

Jenderal Andika punya masa yang relatif panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan agenda reformasi.
Kamis, 22 November 2018 16:13 WIB Jurnalis - Imanudin

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris, menyebut pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hari ini sudah tepat, dari segi momentum. Meski Jenderal Mulyono baru akan pensiun pada Januari 2019 nanti.

Baca:Presiden Jokowi Lantik Letjen Andika Jadi KSAD

Hal yang tepat dari sisi waktu dan momentum. Hal ini agar TNI AD di bawah kepemimpinan baru punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu Serentak April 2019, ujar Charles, Kamis (22/11).

Charles mengatakan Andika bisa memimpin TNI AD dengan cukup panjang mengingat usianya yang masih 53 tahun. Dengan demikian, kata Charles, program-program TNI AD dapat terimplementasi dengan lebih baik, utamanya adalah agenda reformasi di tubuh TNI.

Dengan usia yang masih jauh dari masa pensiun, berarti Jenderal Andika punya masa yang relatif panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam rangka melanjutkan agenda reformasi TNI, sebut anggota Komisi I DPR itu.

Baca juga :