Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mengatakan rasio defisit APBN Indonesia masih tergolong rendah bila dibanding dengan negara lain.
Namun, lanjutnya, rasio defisit anggaran di dalam APBN Indonesia dinilai bukanlah sebuah permasalahan asalkan masih dalam batas aman dan benar-benar digunakan untuk sektor produktif yang bisa melesatkan kinerja perekonomian nasional.
Defisit anggaran Malaysia tujuh persen, Filipina enam persen, Vietnam lima persen. Kita dikasih maksimal tiga persen, tapi yang diajukan (pemerintah) hanya 1,5 persen, kata Said, dilansir dari brito.id.
Baca:DefisitNegara Turun, Jokowi Pilih tak Ajukan APBNP
Menurut dia, untuk itu rasio defisit dalam RAPBN 2020 dapat ditingkatkan guna mencapai target pembangunan dan benar-benar diperuntukkan untuk kinerja di sektor produktif.