Ulfa Mawardi: Santri Harus Jadi Arsitek Peradaban, Bukan Penonton Sejarah

Pesantren harus bertransformasi dari ruang ibadah menjadi ruang peradaban.
Kamis, 23 Oktober 2025 09:32 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Dalam momentum Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/10), Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPP PDI Perjuangan, Dr. Ulfa Mawardi, menyerukan agar para santri Indonesia menjadi arsitek masa depan peradaban bangsa.

Ia menilai tema nasional Hari Santri tahun ini, Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia, sangat relevan dengan semangat Bung Karno yang populis dan progresif.

Pesantren harus bertransformasi dari ruang ibadah menjadi ruang peradaban. Dari penjaga tradisi keagamaan menjadi arsitek masa depan bangsa, ujar Ulfa.

Dalam pandangannya, pesantren tidak boleh hanya dilihat sebagai tempat belajar kitab kuning atau mahfudzat, tetapi sebagai pusat pembentukan karakter, iman, dan pengetahuan yang berdaya saing.

Tradisi pesantren mengajarkan etika, kesabaran, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai ini harus menjadi fondasi dalam membangun peradaban digital yang beretika, tambahnya.

Baca juga :