Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq SH M.Si, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat, Disnakertrans Sumbawa, Kepala Desa Labuhan Burung, serta DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang telah berupaya keras memulangkan Atika Lestari dan Fitriani, dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Labuhan Burung, Kecamatan Buer, yang terjebak dan mengalami penyiksaan majikannya di Libya, akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonesia.
Proses pemulangan ini cukup lama dan sulit, apalagi karena Indonesia dan Libya tidak memiliki perjanjian kerja sama resmi. Namun, Alhamdulillah kita bisa tembus tembok yang tebal, ujar Abdul Rafiq dikutip Senin (20/10).
Ia menambahkan masyarakat Sumbawa harus lebih berhati-hati agar tidak terjebak iming-iming pekerjaan yang berujung pada penderitaan seperti yang dialami Atika dan Fitriani.
Yang sudah pulang hanya Atika dan Fitriani. TKW lain masih berada di rumah majikan seperti Amanda Putri dan Icha, sedang diupayakan pemulangannya. Bahkan ada juga yang orang tuanya tidak mengizinkan pulang, lanjut Abdul Rafiq.
Terkait peran tekong di Sumbawa, Ketua DPC PDI Perjuangan menegaskan bahwa hal tersebut tergantung laporan dari keluarga korban. Namun, pihaknya akan terus memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini untuk mencegah munculnya kasus yang sama di kemudian hari.