Atty: PEN Bukan Untuk Ornamen Tapi Ekonomi Rakyat!

"Saya hanya memberi usul  pinjaman PEN dilarikan untuk kepentingan 68 kelurahan yang dikalikan Rp500 juta, maka totalnya Rp 34 Miliar".
Senin, 18 Januari 2021 11:04 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya menegaskan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), meski tidak mesti meminta persetujuan DPRD, seharusnya digunakan untuk kepentingan ekonomi rakyat.

Dana PEN, lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, bukan diperuntukkan untuk kepentingan yang tidak mendesak seperti beli ornamen-ornamen di kawasan Suryakencana, Bogor Tengahdengan estimasi anggaran sebesar Rp32 Miliar.

Baca:Mensos Risma Akan Adopsi Teknologi di Siola ke Jakarta

Saya hanya memberi usulpinjaman PEN dilarikan untuk kepentingan 68 kelurahan yang dikalikan Rp500 juta, maka totalnya Rp 34 Miliar. Mengingat kelurahan tahun ini tak dapat kucuran DAU yang biasa di terima sebesar Rp350 juta per tahun untuk menunjang pembangunan dan ekonomi di wilayah, supaya ekonomi dan uang berputar di setiap kelurahan demi stabilnya perputaran ekonomi di tengah Covid 19, ujar Atty.

Baca juga :