Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak keseriusan para diaspora atau warga negara Indonesia yang sedang berada di luar untuk ikut peduli dengan tanah kelahirannya sehingga kemiskinan ekstrem segera terentaskan.
Ganjar mengatakan pengentasan kemiskinan harus dilakukan bersama-sama seluruh pihak dengan percepatan yang komprehensif.
Capres usungan PDI Perjuangan itu mencontohkan saat dirinya menjabat orang nomor satu di Jateng, maka percepatan sertifikasi tanah yang dilakukan secara cepat dan tepat yang bisa dilakukan pula untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem.
Kita ajak teman-teman diaspora untuk membantu Kabupatennya masing-masing sehingga kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah ini bisa segera teratasi. Kita bisa contoh percepatan pak Presiden dalam sertifikasi tanah. Kalau tidak ada percepatan, bisa saja sertifikasi tanah selesai 100 tahun, katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyoroti beberapa variabel yang harus diintervensi Pemkab/ Kota di Jateng seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), listrik, Anak Tidak Sekolah (ATS), Jamban dan juga termasuk stunting. Gubernur menyampaikan kegembiraannya terkait intervensi penanganan stunting yang mencapai 100 persen termasuk Kabupaten Purbalingga.