Ganjar: Dieng Culture Festival Selalu Menarik

Ganjar menyebut pagelaran DCF selalu menarik dan ditunggu-tunggu.
Senin, 06 Agustus 2018 09:53 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Banjarnegara, Gesuri.id - Suasana sakral mulai terasa ketika asap dupa dan para sesepuh adat merapalkan doa-doa dengan bahasa Jawa, sebagai tanda dimulainya ruwatan rambut gimbal di kompleks Candi Arjuna, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Minggu (5/8) pagi.

Beragam sesaji seperti tumpeng, ingkung, gunungan berisi ketupat dan beragam hasil bumi engkap dengan bermacam benda yang menjadi permintaan bocah bajang (anak-anak berambut gimbal), terpajang di depan candi. Mulai dari barang remeh temeh seperti tempe gembus, es krim, ikan lele, kerupuk rambak hingga tablet, domba dan sepeda mini siap diserahkan kepada 12 anak peserta ruwatan pemotongan rambut gimbal 2018.

Baca: Wujudkan Kesejahteraan, Ganjar Dukung Raperda Desa Wisata

Ribuan pengunjung dari berbagai penjuru nusantara dan mancanegara tampak khidmat menyaksikan ritual yang merupakan puncak rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2018. Hadir pula dalam tradisi warisan leluhur masyarakat Negeri Atas Awan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi istri Atikoh Ganjar Pranowo, Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara beserta istri, Dirjen Kementerian Pariwisata, Gusti Ngurah Putra, dan Forkopimda.

Ganjar dalam sambutannya mengapresiasi beragam kegiatan pada DCF 2018, termasuk prosesi pemotongan rambut gimbal yang menjadi puncak dari rangkaian DCF.

Baca juga :