Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan pembangunan yang dilaksanakannya tidak hanya bersifat fisik atau infrastruktur saja.
Baca:Penanganan Covid-19 DKI Paling Buruk,Anies Tidak Jelas!
Hendi sapaan akrabnya menegaskan, pembangunan di bidang non fisik seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat juga menjadi prioritasnya dalam memimpin Kota Semarang, salah satunya adalah dukungan yang diberikan Hendi kepada penyandang disabilitas.
Seperti diketahui, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang memasang tarif khusus untuk penyandang disabilitas. Tarif yang dikenakan bagi para penyandang disabilitas jika menggunakan moda transportasi BRT Trans Semarang adalah Rp1.000.
Menurut Hendi, BRT Trans Semarang juga telah mempekerjakan dua orang penyandang difabel sebagai karyawan Trans Semarang.