Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya memberantas kasus stunting di Ibu Kota Jawa Tengah.

Demikian disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka talkshow Sinau Bareng Gizi dan Stunting kota Semarang di Balaikota Semarang belum lama ini.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, angka prevalensi balita stunting di Kota Semarang berada pada angka 2,73% atau 2.708 anak di tahun 2018.

Baca: Mantap, Hendi Tutup Lokalisasi Sunan Kuning Tanpa Konflik

Jumlah tersebut dapat dikatakan lebih rendah dibandingkan dengan prevalensi balita stunting di Provinsi Jawa Tengah yaitu 34,3% dan prevalensi stunting nasional 30,8% atau 7,3 juta anak pada tahun 2018. Namun, kondisi ini harus tetap menjadi perhatian bersama dan tidak dapat disepelekan.