Kelola Wakaf, Ganjar: Tirulah Tanah Abang

Pemrov Jateng akan meminta arahan dari BWI untuk menggali potensinya dengan tujuan memakmurkan umat.
Jum'at, 14 September 2018 09:53 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id Potensi wakaf di Indonesia, terutama dalam bentuk aset tanah sangat besar. Setidaknya ada 4 miliar meter persegi tanah wakaf di Indonesia yang belum dimanfaatkan yang nilainya diperkirakan mencapai Rp370 triliun.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai membuka Rapat Koordinasi Daerah Badan Wakaf Indonesia (BWI) se-Jawa Tengah dan DIY di Hotel Novotel, Semarang, Kamis (13/9).

Baca: Gubernur Ganjar Dorong Santri Jadi Pelopor Antinarkoba

Kalau kita lihat potensi Indonesia, tanah sama 4 miliar meter persegi, dan itu belum digunakan. Kita preteli (urai) yang ada di Jateng. Kira-kira di mana, dan bagaimana dikembangkan, ujarnya.

Setelah diketahui posisi tanah wakaf di Jawa Tengah, pihaknya akan meminta arahan dari BWI untuk menggali potensinya dengan tujuan memakmurkan umat. Pemprov Jateng akan memberikan bantuan anggaran, agar secara operasional BWI di Jateng, bisa bergerak untuk mengreasikan sumber daya wakaf. Misalnya melakukan pemetaan, pemanfaatan eksplorasi dari sisi metode, dan studi banding di negara atau daerah lain yang maju dengan memanfaatkan wakaf.

Baca juga :