Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Ngerandu Buko

Ngrandu Buko berasal dari bahasa Osing (suku asli Banyuwangi), yang artinya menunggu waktu berbuka.
Kamis, 14 Maret 2024 00:26 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memfasilitasi pelaksanaan pasar takjil Ramadan dengan Festival Ngerandu Buko.

Ngrandu Buko berasal dari bahasa Osing (suku asli Banyuwangi), yang artinya menunggu waktu berbuka. Pasar takjil tersebut digelar sebulan penuh mulai pukul 15.00 hingga 21.00.

Ribuan warga dan UMKM terlibat dalam fetival yang digelar serentak di 39 titik seluruh kelurahan dan desa se-Banyuwangi, 12 Maret 9 April 2024. Total ada 1.354 UMKM yang terlibat.

Baca:GanjarBeberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia

Baca juga :