Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Semarang terus berinovasi dalam mengembangkan pariwisata kearifan lokal meskipun kunjungan wisatawan mencapai telah mencapai 5,7 juta pada 2018 lalu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Pemkot akan mengarahkan wisatawan itu tidak hanya ke Sam Poo Kong, Lawang Sewu, Kota Lama, atau Semarang Bridge Fountain saja.
Tapi juga masuk ke pariwisata yang mengutamakan kearifan lokal seperti di Gondoriyo ini, katanya saat menghadiri Festival Budaya Gondoriyo di Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (1/12).
Untuk diketahui, Kelurahan Gondoriyo memiliki destinasi baru bernama Curug Gondoriyo dan berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata kearifan lokal yang menarik. Curug Gondoriyo mulai awal tahun ini menarik banyak minat wisatawan, salah satunya karena pengelola mempercantik curug saat malam hari menggunakan lampu warna-warni. Curug setinggi 20 meter ini juga unik karena terdapat gua sepanjang 2,5 meter di dalam air terjun.
Saya mendengar ada namanya curug di Gondoriyo kurang lebih pada awal tahun 2019. Kemudian diberi lampu-lampu, dibuat spot foto-foto instagramable dan Alhamdulillah jadi viral, ujar wali kota yang karib disapa Hendi ini.