Putri Koster Ungkap Solusi Gangguan Mental Hingga Bunuh Diri

Gangguan kejiwaan perlu mendapat perhatian dari pihak terkait, terutama lingkungan sekitar.
Kamis, 17 Maret 2022 10:17 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Denpasar, Gesuri.id - Ny. Putri Suastini Koster, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali mengatakan gangguan mental atau yang biasa disebut gangguan kejiwaan perlu mendapat perhatian dari pihak terkait, terutama lingkungan sekitar.

BacaMasinton Sebut Saat Ini Ada Sosok Seperti Harmoko

Apabila kita memiliki tetangga yang rada-rada mengalami stres, terutama akan terlihat dari perubahan sifat dan sikap, maka perlu bagi kita sebagai tetangga yang merupakan lingkungan terdekat memberikan penanganan pertama misalnya memberikan simpati dan perhatian untuk menyapa dan mengajak bercengkerama agar uneg-uneg dan beban yang sedang dihadapi bisa di sharing atau dibagi. Penting sekali bagi kita untuk saling memperhatikan lingkungan dan tetangga sekitar, jangan sampai mereka mengalami tekanan batiin yang mengakibatkan terganggunya ketenangan seseorang untuk meneruskan hidupnya, ungkap Ny. Putri Suastini Koster yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, dalam dialog Bahtera (Bahagia dan Sejahtera), di Studio TVRI Bali, Rabu (9/3).

Ny. Putri Koster yang berdampingan dengan Prof. LK Suryani sebagai Psikiater dan Pemerhati Kesehatan Mental dan dr. Tjok Jaya Lesmana selaku salah satu dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, menambahkan bahwa sebanyak 20% dari jumlah penduduk Bali mengalami gangguan mental bahkan sebagian dari mereka nekat memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri (ulah pati).

Untuk menjaga ketangguhan bangsa maka kita semua sebagai pengisi DRI kemerdekaan harus mampu menjadi sehat terlebih dahulu, agar dapat berpandangan ke depan dan fokus kepada tujuan untuk membangun negeri dan bangsa dengan menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas sehingga mampu bersaing di kancah internasional, dengan menguasai teknologi dan informasi.

Baca juga :