Rusmarnie Rusli: Negara Harus Sediakan Susu Murah untuk Anak

Rusmarnie: Agar pada saat tahun 2045 Indonesia sudah siap sebagai penentu masa depan Indonesia di usia 100 tahun alias satu abad.
Kamis, 16 Februari 2023 00:00 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id -Ketua DPN REPDEM Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak Rusmarnie Rusli menyampaikan bahwa meski susu memiliki banyak manfaat, ternyata jumlah konsumsi susu di Indonesia masih terbilang rendah, setidaknya jika dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya. Hal itu iya sampaikan dalam Diskusi Media bertajuk Salah Kaprah Susu, Kesehatan Anak dan Peran Media Sosial yang digelar di Jl. Wijaya, Jakarta Selatan (14/2).

Baca:Hasto: Koalisi yang Digaungkan Golkar-PKB Bukan Ancaman

Menurutnya, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) 2021, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia tahun 2020 adalah 16,27 kg/kapita/tahun, meningkat 0,25 persen dari tahun 2019.

Negara harus menyediakan susu yang murah untuk rakyatnya, agar pada saat tahun 2045 Indonesia sudah siap sebagai penentu masa depan Indonesia di usia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Masyarakat Indonesia masih sering salah kaprah bahwa minuman yang berwarna putih adalah susu, ujar Rusmarnie Rusli, Ketua DPN-REPDEM Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak meluruskan salah kaprah mengenai susu yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, seperti susu kedelai atau soya.

Lebih lanjut Rusmarnie memeaparkarkan jika susu merupakan salah satu sumber gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Bagi anak-anak, susu memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium. Konsumsi susu dapat menyehatkan tulang anak dan membantu tumbuh kembang anak.

Baca juga :