2025, Seluruh Masalah Sertifikat Tanah Rampung 

Di Kabupaten Samosir, Jokowi telah menyerahkan 1.000 sertifikat tanah untuk rakyat.
Selasa, 30 Juli 2019 21:45 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Setelah meninjau The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan menuju Dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir untuk melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Toba Samosir, Selasa (30/7) siang.

Setelah menempuh perjalanan dengan kapal selama kurang lebih 40 menit, Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Dermaga Ambarita, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Agenda pertama Presiden Jokowi di Kabupaten Samosir adalah menyerahkan 1.000 sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan Ambarita, Kabupaten Samosir.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengutip janji salah seorang Dirjen dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), bahwa 2025 di seluruh Indonesia sertifikat akan diselesaikan semuanya, termasuk di kawasan Samosir dan kawasan Danau Toba, baik Simalungun, Karo, Tapanuli Utara, mana lagi? Tobasa, Dairi, Humbang Hasundutan akan diselesaikan.

Jadi yang janji Dirjen, ya kita ingat ingat ya. Nah, sama menterinya, Dirjen ini juga sama diperintahkan sama menteri, karena memang kita harus memberikan yang namanya sertifikat ini kepada rakyat agar ada kepastian hukum yang jelas, tegas Presiden Jokowi.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengemukakan, di tahun 2015 ada 126 juta sertifikat yang harusnya dipegang masyarakat tapi yang selesai baru 46 juta, Sehingga banyak sengketa-sengketa tanah, banyak konflik tanah, konflik lahan.

Baca juga :