Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan memberikan pandangannya terkait persoalan kurikulum dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, Senin (23/8).
Putra mengungkapkan, berdasarkan data Kemendikbud Ristek terlihat bahwa penggunaan kurikulum berdasarkan proses pembelajaran yaitu ketika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah 21 % kurikulum mandiri, 39 % kurikulum nasional, dan 40% kurikulum darurat.
Baca:Bupati Zahir Pastikan Paket Sembako Diterima Korban Banjir
Sedangkan saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), kurikulum mandiri yang dipakai 24 %, kurikulum nasional 46 % dan kurikulum darurat 31 %. Angka prosentasi itu rata- rata sama saat digunakan di satuan pendidikan setiap level jenjang.