Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu meminta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memberikan penjelasan soal perannya terkait nota kesepahaman penelitian vaksin Nusantara.
Pasalnya, Adian merasa terganggu oleh uji klinis vaksin Nusantara yang belum bisa dilanjutkan.
Baca:Ahok Siap Pecat Penyebab Kilang Pertamina Terbakar Berulang
Menurutnya, riset vaksin yang dilakukan dokter Terawan Agus Putranto itu seharusnya didukung.
Saya kok terganggu dengan pelarangan riset itu loh. Kok kita jadi seolah-olah benci riset, antiriset. China bikin matahari kembar sampai jadi risetnya diberikan, persoalan riset mau dipakai nggak dipakai itu nomor 2. Ini kan risetnya belum kelar, setelah risetnya dipakai dan nggak dipakai itu persoalan lain. Nah tapi kalau kita nggak boleh riset itu gimana ya, kata Adian dalam RDP Komisi VII dengan Konsorsium Riset dan Inovasi Nasional di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).