Banyuwangi, Gesuri.id - Sekitar 1.000 anak usia SD hingga SMA di Banyuwangi membatik bersama dalam ajang Festival Canting Sewu (Seribu Canting batik).
Festival yang digelar di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, ini kegiatan perdana yang digelar masyarakat Banyuwangi. Karena Desa Tampo merupakan sentra pembatik khas Banyuwangi.
Baca:BupatiAnasIzinkan Anak Yatim Tinggal di Rumah Dinasnya
Di jalan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tampo, sepanjang sekitar 1 Km terdapat anak-anak duduk secara berkelompok, Jumat (16/11). Di dekat mereka terdapat kompor untuk memanaskan cairan malam (Lilin batik).
Anak-anak itu mencanting batik di lembar kain putih mengikuti pola yang mereka gambar sebelumnya. Ada yang blepotan, namun banyak pula yang terlihat rapi. Maklum, sebagian dari mereka perdana membatik.