Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy Susetyo mendesak sektor pelayanan ekspor impor dievaluasi. Persoalannya adalah banyak regulasi menghambat pengiriman barang ekspor dan juga waktu tunggu bongkar muat di Pelabuhan (dwelling time) yang masih lama.
Andreas lalu menyoroti implementasi layanan nasional logistik ekosistem yang malah membuat pengusaha eksportir kelimpungan.
Bea Cukai ini di (garda) depan kan Pak ya. Ini saya sampaikan aja, tanggal 28 April itu, eksportir kayu Jawa Timur teriak semua tuh, ungkap Andreas dalam rapat kerja Komisi XI DPR bersama Dirjen Bea Cukai Askolani dan jajaran, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (8/5).