Berita Investigasi Rapid Test Cuma Sensasi 

Berita investigasi itu mengangkat soal alat rapid test, yang ditengarai sebagai barang palsu.
Senin, 11 Mei 2020 15:15 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorusmenyikapi berita investigasi yang diangkat oleh sebuah majalah mingguan.

Berita investigasi itu mengangkat soal alat rapid test, yang ditengarai sebagai barang palsu. Konsekuensinya adalah bahwa terjadi penipuan yang merugikan pembeli, pengguna dan bisa menyebabkan kerugian karena hasilnya yang tidak akurat akan berdampak pada upaya penanggulangan pandemi.

Baca:Inovasi Tes PCR Diproduksi Massal Paling Lambat Awal Juni

Namun, Deddy menyatakan yang mengherankan adalah bahwa majalah tersebut malah menggandeng lembaga anti korupsi dalam mengangkat masalah tersebut. Media itu tidak terlihat menggandenglembaga-lembaga penelitian kesehatan atau farmasi untuk memberikan penilaian terbaik.

Sebut saja, tidak ada studi yg meyakinkan di dalam negeri oleh lembaga seperti Eijkman atau Balitbang Kemenkes, ujar Anggota Komisi VI DPR itu.

Baca juga :