Asmat, Gesuri.id - Jumlah orang asli Papua di Kabupaten Asmat hingga tahun 2025 ini terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini dikarenakan sistem pendataan penduduk yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Asmat secara integrasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Bupati Asmat Thomas Safanpo, yang juga politisi PDI Perjuangan, dikutip dari dialog RRI di Agats menyebut hingga November 2025 telah terjadi lonjakan data yang signifikan melalui sistem integrasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Ia menyebut, jika pada tahun 2024 silam data orang asli Papua sesuai data di Kabupaten Asmat sebanyak 62 ribu orang namun hingga memasuki akhir tahun 2025 ini telah mencapai sekitar 102 ribu jiwa.
Dengan pola integrasi yang kami (Pemkab Asmat) lakukan antara Dinas Kesehatan dan Dinas Kependidikan dan Catatan Sipil maka minat masyarakat semakin tinggi untuk mendatangi pusat pelayanan kesehatan karena selain memperoleh layanan kesehatan juga layanan pencatatan administrasi kependudukan, kata Bupati Thomas, Selasa (18/11).
Bupati Tomas Safanpo menyebut melalui kerja sama itu, setiap kelahiran akan langsung mendapatkan dokumen administrasi kependudukan yang pencetakanya dilakukan di Puskesmas yang menangani proses kelahiran.