Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi 1 DPR dari PDI Perjuangan, Charles Honoris, menyayangkan insiden penyerbuan massa pendukung Trump ke Capitol Hall atau Gedung Kongres AS.
Saya terkejut, karena AS selama ini menjadi acuan negara demokrasi yang sudah matang, tapi menyikapi pemilu ini ternyata ada pihak-pihak yang tidak bisa menerima proses demokrasi, imbuh Charles Honoris kepada BBC News Indonesia, Kamis (7/1).
Baca:Gerakan Pendukung Trump, Pemberontakan Kaum Teristimewakan
Charles juga berkata, kejadian Capitol Hill harus menjadi pembelajaran bagi semua negara yang menganut sistem demokrasi, terutama Indonesia.