Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah akan membentuk otoritas khusus untuk menerima dan mengelola pinjaman dana untuk proyek kereta api Jakarta-Surabaya karena ada potensi masuknya dana swasta dari Jepang.
Pak Luhut mengarahkan ada potensi dana swasta dari beberapa negara di antaranya Jepang yang bisa digunakan tanpa melibatkan pinjaman APBN, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (29/1).
Itu nanti akan dibangun semacam otoritas, otoritas itulah yang akan menerima pinjaman dan berperan dalam pekerjaan-pekerjaan itu, katanya.
Budi mengatakan konsep pembentukan otoritas khusus itu masih pada tahap sangat awal. Ia memastikan otoritas itu tidak berbentuk badan usaha meski belum apakah otoritas tersebut nantinya berada di bawah Kementerian Perhubungan.
Ini bukan badan usaha, ini otoritas, semacam korporasi, tapi saya belum riset, katanya.