Darmadi: Penerapan Tarif 19 Persen Picu Banjirnya Produk China dan India

Darmadi menilai penerapan tarif ini memiliki dua sisi dan bisa memicu ketegangan baru dalam sektor perdagangan.
Rabu, 06 Agustus 2025 08:22 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto, mengingatkan pemerintah agar tidak hanya fokus pada sisi perdagangan dengan Amerika Serikat terkait penerapan tarif 19 persen, tetapi juga waspada terhadap potensi banjir produk impor dari negara lain, khususnya China dan India.

Dalam keterangannya, Darmadi menilai penerapan tarif ini memiliki dua sisi dan bisa memicu ketegangan baru dalam sektor perdagangan.

Jadi, kalau kita mau lihat, kita lihat mungkin dua sisi dulu ya. Kalau dari sisi impor kan enggak banyak isu kan, no isu sebetulnya kan. Karena kalau kita lihat produk-produk seperti kedele, kemudian pesawat, gas cair itu market share Amerika memang besar. Jadi artinya memang kita di sini enggak ada isu sama sekali. Nah paling ada sedikit isu di produk-produk seperti gandum, kapas, minyak, kata Darmadi, dikutip pada Selasa (5/8/2025).

Namun, menurutnya, potensi ketegangan bisa muncul karena pergeseran asal impor dari Amerika ke negara lain. Negara-negara seperti Australia, Rusia, dan Brazil berpotensi terganggu karena pergeseran itu.

Nah ini ada ketegangan sedikit dengan, karena ada pergeseran kita impor dari negara lain. Yang dulunya kita impor dari Amerika, nanti karena dulunya kita impor dari negara lain. Tentu negara lain juga enggak terima kan, seperti Australia, Rusia, Brazil gitu, jelasnya.

Baca juga :