Jawa Tengah, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menceritakan proses menjadikan Jateng sebagai daerah yang melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat (LHKPN) secara tuntas dan tepat waktu bukanlah persoalan mudah.
Awalnya, lanjutnya, banyak pejabat yang ketakutan untuk mengisi LHKPN karena memang ada beberapa harta yang tidak jelas sumbernya.
Baca:Amien Rais Soal Isu Presiden 3 Periode, Halusinasi Kadrun !
Itu cerita panjang, awalnya sulit tapi kan yang eselon 1-2 wajib. Maka kami minta didampingi KPK waktu itu dan sekarang sudah berjalan. Ceritanya menarik, bahkan sebelum mengisi LHKPN waktu itu, banyak pejabat yang menjual barang-barangnya, ujarnya, Selasa (7/9).
Diketahui, Jawa Tengah berhasil menjadi Provinsi Terbaik dalam pelaporan LHKPN hingga Provinsi paling berintegritas dan bebas korupsi.